Pertama harus sadar bahwa anda
sudah gemuk atau obesitas. Selanjutnya perlu ada kemauan untuk menjadi lebih
kurus. Tidak ada cara menurunkan berat badan yang instant. Menurunkan berat
badan tidak dapat dilakukan secara cepat. Jangan ada pikiran bahwa menurunkan
berat badan itu mudah. Jangan percaya dengan miracle diet yang mengklaim bias menurunkan
berat badan 8 - 10 kilo dalam waktu 7 hari. Ingat kebanyakan berat badan akan
kembali naik lagi bila upaya penurunan berat badan tidak dilakukan dengan
teratur dan kontinyu. Yang paling realistis atau masuk akal adalah menurunkan
berat badan anda 3 - 5 kilogram dalam satu bulan, ini tidak spektakuler, namun
aman dan bermanfaat. Langkah- langkah pertama yang dapat dilakukan antara lain
:
- Mulailah Dengan Diet !
Diet adalah kunci utama penurunan berat badan, para ahli mengakui
bahwa dengan diet yang benar anda telah memenangi separuh pertempuran
menurunkan berat badan! Diet yang rendah kalori dan tinggi serat perlu
diupayakan, disamping pembakaran yang teratur melalui olahraga setiap hari,
sehingga tercapai balance yang negatif, pembakaran kalori lebih banyak daripada
pemasukan (baca buku: Mengenal Makanan Sehat). Ada beberapa tips yang bisa kita
pegang dalam berdiet:
- · Makan lebih, katakan tidak kepada makanan ekstra. Banyak orang tidak tahu apakah ia benar-benar lapar, mungkin saja sebenar-nya hanya haus, coba minum 1 - 2 gelas air dulu, dan tunggu 10 - 15 menit kemudian untuk mengetahui apakah memang anda lapar atau tidak.
- Makan perlahan, gigit lebih kecil dan kunyah dengan baik. Jangan sampai sangat lapar sehingga makan dengan cepat dan lahap. Ingat, perlu waktu sekitar 20 menit bagi makanan dalam perut untuk memberi pesan bahwa anda sudah kenyang.
- Bila perlu makanan kecil, cari snack rendah kalori seperti buah, atau roti gandum.
- Bila makan bersama, sibukkan diri anda dengan melayani yang lain; jangan berpikir untuk menghabiskan makanan sisa karena takut atau sayang makanan yang terbuang. Hindari makanan fastfood, junkfood, atau makanan all you can eat.
- Bila anda memasak, hindari banyak mencicipi; pilih masakan yang rendah lemak, baca label makanan dengan baik. Sebagai pedoman, jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak total lebih dari 8 gram dan lemak jenuh lebih dari 3 gram per 100 gram makanan. Lebih baik masak dengan cara dikukus, dibakar, direbus, atau dalam atau dalam microwave, daripada digoreng atau dipanggang.
- Hindari alkohol, karena kalorinya tinggi tapi nutrisi lainnya sangat kurang. Minum kopi atau teh tanpa gula, mungkin pada dua minggu pertama terasa pahit, akan tetapi kelak anda akan merasakan yang tawar itu juga sedap.
- Saling mengingatkan dengan teman atau keluarga untuk makanan yang sehat.
- Makan yang seimbang, artinya yang dimakan dan diminum sesuai dengan kalori yang dibutuhkan.
- Hindari godaan, jangan menyimpan banyak camilan di kamar atau tempat kerja, jangan belanja makanan pada saat anda lapar.
- Pilih makanan kaya serat karena lebih cepat mengenyangkan. Batasi pemakaian garam dalam makanan.
- 2. Jangan Lupa Olahraga !
Kebiasaan hidup santai (sedentary life), nonton tv atau
main game sambil terus mengunyah makanan kecil akan berdampak obesitas. Suka
naik lift atau eskalator ketim-bang naik tangga juga merupakan kebiasaan buruk.
Mulailah berolahraga dengan teratur, minimum 3 kali seminggu, dan paling
sedikit 20 menit lamanya setiap kali anda berolahraga. Selanjutnya biasakan
berolahraga setiap hari, jalan 30 menit tiap hari akan membakar 150 kalori, dan
dapat menurunkan berat badan hingga 6-7 kilogram dalam setahun. Selain
menurunkan berat badan, olahraga meningkatkan metabolic rate, otot menjadi
lebih besar, otot ini akan membakar kalori lebih banyak daripada lemak. Pilih
olahraga yang anda senangi dan anda merasa enjoy. Yang ringan seperti pekerjaan
sehari-hari, misalnya menggosok, menyapu, berkebun, jalan, naik turun tangga;
bila olahraga “resmi”, dianjurkan jogging, sepeda statis, berenang, senam,
dansa, dan aerobik. Selanjutnya biasakan berolahraga setiap hari, jalan 30
menit tiap hari akan membakar 150 kalori, dan dapat menurunkan berat badan
hingga 6 - 7 kilogram dalam setahun. Selain menurunkan berat badan, olahraga
meningkatkan metabolic rate, otot menjadi lebih besar, otot ini akan membakar
kalori lebih banyak daripada lemak. Pilih olahraga yang anda senangi dan anda
merasa enjoy. Yang ringan seperti
pekerjaan sehari-hari, misalnyamenggosok, menyapu, berkebun, jalan, naik turun
tangga; bila olahraga “resmi”, dianjurkan jogging, sepeda statis, berenang, senam,
dansa, dan aerobik.
3. Perlu Obat ?
Apabila usaha dengan diet dan berolahraga tidak
membuahkan hasil yang memuaskan, maka perlu diberikan obat.Obat untuk obesitas
umumnya ada dua kelompok: yang pertama adalah obat yang bekerja di usus
menghambat penyerapan lemak atau kalori ke dalam tubuh; yang kedua adalah obat
yang bekerja secara sentral pada pusat pengaturan nafsu makan di otak, sehingga
nafsu makan dapat ditekan. Sebenarnya
masih ada obat yang beredar akhir-akhir inidisebut sebagai fat burner, yang
bekerja membakar lemak di bawah kulit pada orang gemuk. Beberapa obat lain yang bekerja mengatur
hormon tertentu,dapat pula dipakai menekan nafsu makan seseorang. Datanglah
berkonsultasi kepada dokter anda untuk mendapatkan obat yang cocok dalam
menurunkan berat badan.
Apakah Pembedahan Berguna ?
Pada obesitas yang sangat berat,
biasa-nya bila BMI lebih dari 35, dimana upaya diet, olahraga dan obat sudah
diberikan namun belum ada hasil yang menggembirakan, maka ahli bedahlah yang
akan berperan melakukan pemotongan sebagian usus si gemuk, atau operasi
bariatik dengan memasang klem pada lambung. Beberapa rumah sakit juga dapat
melakukan penyedotan lemak perut atau liposuction. Adapula yang melakukan
mesoterapi, yaitu suntikan ke bawah kulit untuk membakar lemak. Mengingat orang
obesitas biasanya juga disertai penyakit atau komplikasi lain, maka semua
tindakan di atas harus dipersiapkan dengan baik, karena bisa memberikan dampak yang
kurang baik bagi si pasien. Kerjasama yang baik dari suatu tim dokter akan bisa
memecahkan masalah kegemukan anda.
Susun Rencana, Tetapkan Langkah, Perangi Obesitas
- Buat catatan apa saja kesalahan yang telah dilakukan sampai berat badan anda berlebihan, susun rencana dan tetapkan langkah yang harus dilakukan, misalnya:
- Apakah selama ini pola makan keliru? Makan berlebihan? Mulailah memilih makanan yang porsi kecil, kaya serat, rendah kalori dan lemak, banyak makan sayur dan buah.
- Apakah selama ini kurang gerak atau olahraga? Mulai banyak gerak daripada terus bersantai, misalnya pakai tangga, banyak jalan dari pada terus naik mobil, rutin berolahraga setiap hari.
- Apakah sering makan makanan kecil di antara makanan utama (ngemil)? Ambil keputusan untuk stop semua ini, atau sedia snack sehat rendah kalori, seperti buah, sayur, atau roti gandum.
- Sediakan timbangan badan di kamar mandi, ruang makan, dan kantor anda, saling mengingatkan dengan teman dan keluarga akan kesadaran memerangi obesitas.
- Selalu ingat dan masukkan program menurunkan berat badan dalam setiap aktivitas anda, misalnya ke pesta, pertemuan, maupun bila bepergian.
Pencegahan Sejak Dini
Pencegahan obesitas harus menjadi
agenda penting dalam kesehatan masyarakat, terutama pada usia anak dan remaja. Kebanyakan
obesitas dimulai pada usia muda; banyak penyakit muncul akibat kegemukan pada
usia muda. Pengaturan diet dan latihan fisik seringkali gagal pada usia tua. Pada
umumnya orang yang mulai mapan pekerjaan dan penghasilannya, juga pada mereka
yang memasuki masa pensiun, kecenderungan obesitas meningkat tajam; sedangkan pada
orang usia lanjut biasanya berat badan akan menurun, namun perutnya makin
membuncit. Oleh karena itu, kesadaranakan hidup sehat dengan berat badan ideal
adalah kunci utama memerangi obesitas dan mencegahnya sejak dini.
http://www.domeclinic.com/artikel/mengenal-obesitas.pdf
0 komentar:
Posting Komentar