0

Gastritis Pada Anak-Anak

Gastritis adalah suatu istilah kedokteran untuk suatu keadaan inflamasi mukosa (jaringan lunak) lambung. Keadaan ini sering ditandai dengan gejala klinis yang sangat bervariasi yang sering kali tidak korelasi dengan beratnya inflamasi pada mukosa lambung tsb. Gejala dapat berupa rasa kembung ,mual sampai rasa nyeri pada daerah lamung dengan derajat yang sangat variatif sampai pada yang terberat misalnya perdarahan lambung. Gastritis yang akut biasanya jelas sebabnya, misalnya ybs habis meminum obat yang sangat iritatif terhadap lambung semisal obat-obat penghilang rasa sakit  dengan berbagai merek dagang atau dapat pula sehabis minum alkohol pada seorang peminum yang kuat. Gastritis yang kronik sebabnya kurang begitu jelas sering bersifat multifaktor dan pada akhir-akhir ini keadaan ini sering dikaitkan dengan kuman  H.Pylori sebagai penyebab dari gastritis yang kronik.

Gastritis pada anak pd umumnya belum secara jelas diketahui penyebabnya. Namun, kelebihan asam pd lambung, stres, serta genetik tetap dianggap paling bertanggung jawab atas terjadinya gastritis. Sekitar 5-10% gastritis pada anak disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Suatu kuman yang dpt ditemukan diseluruh penjuru dunia, terutama di negara berkembang. Infeksi oleh kuman tersebut dapat menular terutama kepada orang serumah atau akibat sanitasi yang kurang baik.

Gejala
Biasanya, gejala yang sering timbul yang dialami oleh penderita gastritis antara lain : perih atau rasa terbakar pada perut bagian atas (ulu hati) yang bertambah berat atau bahkan membaik setelah makan, mual, muntah, hilang nafsu makan, kembung dan bersendawa, rasa penuh pada lambung, atau hilang berat badan.

Faktor penyebab gastritis secara umum :
  • Asam lambung yang sangat berlebihan.
  • Pepsin yang tinggi.
  • Obat analgetik dan inflamasi.
  • Asam Empedu yang berlebihan.
  • Infesi virus.
  • Infeksi bakteri H.Pylori
  • Bahan korosif asam dan basa kuat.
Pengobatan yang terbaik adalah dengan mengetahui penyebab gastritis
Secara umum, dokter akan memberikan antasida atau obat yang dapat menetralisir atau menekan asam lambung pada penderita. Cara untuk mengurangi rasa nyeri perut adalah dengan memberikan makanan secara teratur sehingga perut anak tidak kosong dalam periode yang panjang. Makan 5-6 kali dalam porsi yang kecil setiap hari merupakan cara terbaik agar lambung anak selalu terisi. Hindari pemberian obat penurun panas yang mengandung aspirin, ibuprofen, as mef dan yang sejenis agar tidak terjadi iritasi atau pendarahan lambung. Terutama ditujukan untuk melindungi lambung dari kerusakan yang berlebihan dan berlanjut dengan cara menghilangkan penyebabnya ,merubah gaya hidup yang lebih bersahabat dengan lambung dan obat-obatan diperlukan untuk mengatur asam lambung. Antasida diperlukan juga untuk membuat lapisan pelindung pada lambung.

Reff : Pikiran rakyat, rubrik kesehatan, Prof.Dr.H.Azhali,M.S.,Sp.A.(K)

0 komentar:

Posting Komentar

Back to Top