Gastritis
adalah suatu istilah kedokteran untuk suatu keadaan inflamasi mukosa
(jaringan lunak) lambung. Keadaan
ini sering ditandai dengan gejala klinis yang sangat bervariasi yang
sering kali tidak korelasi dengan beratnya inflamasi pada mukosa
lambung tsb. Gejala
dapat berupa rasa kembung ,mual sampai rasa nyeri pada daerah lamung
dengan derajat yang sangat variatif sampai pada yang terberat
misalnya perdarahan lambung. Gastritis
yang akut biasanya jelas sebabnya, misalnya ybs habis meminum obat
yang sangat iritatif terhadap lambung semisal obat-obat penghilang
rasa sakit dengan berbagai merek dagang atau dapat pula
sehabis minum alkohol pada seorang peminum yang kuat. Gastritis
yang kronik sebabnya kurang begitu jelas sering bersifat multifaktor
dan pada akhir-akhir ini keadaan ini sering dikaitkan dengan kuman
H.Pylori sebagai penyebab dari gastritis yang kronik.
Gastritis pada anak pd umumnya belum secara jelas diketahui penyebabnya.
Namun, kelebihan asam pd lambung, stres, serta genetik tetap dianggap
paling bertanggung jawab atas terjadinya gastritis. Sekitar 5-10% gastritis pada anak disebabkan oleh infeksi Helicobacter
pylori. Suatu kuman yang dpt ditemukan diseluruh penjuru dunia, terutama
di negara berkembang. Infeksi oleh kuman tersebut dapat menular
terutama kepada orang serumah atau akibat sanitasi yang kurang baik.
Gejala
Biasanya, gejala
yang sering timbul yang dialami oleh penderita gastritis antara lain :
perih atau rasa terbakar pada perut bagian atas (ulu hati) yang
bertambah berat atau bahkan membaik setelah makan, mual, muntah, hilang
nafsu makan, kembung dan bersendawa, rasa penuh pada lambung, atau
hilang berat badan.
Faktor
penyebab gastritis secara umum :
- Asam lambung yang sangat berlebihan.
- Pepsin yang tinggi.
- Obat analgetik dan inflamasi.
- Asam Empedu yang berlebihan.
- Infesi virus.
- Infeksi bakteri H.Pylori
- Bahan korosif asam dan basa kuat.
Pengobatan yang terbaik adalah dengan mengetahui penyebab gastritis
Secara umum, dokter akan memberikan antasida atau obat yang dapat
menetralisir atau menekan asam lambung pada penderita. Cara untuk
mengurangi rasa nyeri perut adalah dengan memberikan makanan secara
teratur sehingga perut anak tidak kosong dalam periode yang panjang.
Makan 5-6 kali dalam porsi yang kecil setiap hari merupakan cara terbaik
agar lambung anak selalu terisi. Hindari pemberian obat penurun panas
yang mengandung aspirin, ibuprofen, as mef dan yang sejenis agar tidak
terjadi iritasi atau pendarahan lambung. Terutama
ditujukan untuk melindungi lambung dari kerusakan yang berlebihan
dan berlanjut dengan cara menghilangkan penyebabnya ,merubah gaya
hidup yang lebih bersahabat dengan lambung dan obat-obatan
diperlukan untuk mengatur asam lambung. Antasida
diperlukan juga untuk membuat lapisan pelindung pada lambung.
Reff : Pikiran rakyat, rubrik kesehatan, Prof.Dr.H.Azhali,M.S.,Sp.A.(K)
0 komentar:
Posting Komentar